This Is My Life Style

Manusia adalah tempat salah dan lupa. Semoga catatan harian ini dapat membantu saudara-saudaraku se-iman dan se-tanah air dalam melangkah. Catatan ini adalah hasil dari kebingungan dan kesenanganku dalam menghadapi hari-hari.

Jatuh Cintaku waktu itu....

Suatu kali saya jatuh cinta! Tau ga rasanya? Boong ah, kalo bilang ga tau!
Terus, masalahnya apa? Normal kan…

Masalahnya, saya nyaris kehilangan kendali diri, kehilangan control emosi, kehilangan realitas diri. Saya berubah menjadi orang paling melankolis sedunia, paling romantis (da sebenarnya mah saya dari dulu juga romantis), dan blog saya penuh dengan kata-kata puitis (sebenernya emang puitis dari dulu)

Psstt… jangan komentar dulu! Baca sampe selesai.

Terus… si dia gimana? Ngakunya sih… he love me too…

Aih… aih… jadiin aja!
Engga!
Kenapa?

Because of this loping-loping (jatuh cinta maksudnyah), saya rugi besar. Rugi materi mah bisa diganti. Coba itung, waktu yang udah abis ga kerasa karena pikiran dipenuhi all about him, ga bisa diganti. Ibadah nafilah lolos satu persatu. Hafalan quran belepotan karena ga sempet murojaah. Dan sementara waktu semakin mendekatkan kami, hiks… he choose another women!
Blarrr!!!! langit runtuh! (ini mah hiperbola)

Emangnya dari awal ga sadar?

Sadar! Sadaaaarrrr banget! Sadar kalau seharusnya ketika ada rasa yang mulai bertunas, seharusnya saat itu juga dipagari dengan ma’rifatullah, dipancang dengan quwatusshillah billah. Agar tunas itu mekar, tumbuh, kuat dan berakar nanti saja, pada waktu yang tepat, pada orang yang tepat.

And now… saya kembalikan semua kepada-Nya. Saya hapus namanya dalam memori hati, sebab hanya Dia yang boleh ada di sana. Jika tidak, saya semikin desperate ketika ada yang menyebut nama dan menceritakan tentangnya. Saya putuskan hubungan dan komunikasi dengannya, dan sambungkan kembali komunikasi dengan-Nya.

Kalo dia nanya, biar Ari Lasso yang jawab, hampa terasa, aku telah hilang ditelan bumi. And this loping-loping, let it gone with the wind.

Kenapa saya menulis semua ini? ah! Ambil saja ibrohnya.

At last…
God, kalo seseorang itu bukan jodohku, please deh jauhin, plis…plis… plis.. dan ganti dengan yang lebih baik.
Dan jika ia jodohku maka supaya didekatkan dengan cara-Mu, dan skenario-Mu. entah cinta itu datang sebelum waktunya atau datang sesudah tiba waktunya.